Portal Berita Terpercaya dari Kotawaringin Timur
Kota Sampit, ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur, bukan hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera. Terletak di tepi Sungai Mentaya, kota ini dipenuhi ragam warung dan kafe yang menawarkan cita rasa autentik khas Kalimantan Tengah. Dari hidangan berkuah segar hingga jajanan manis yang memanjakan lidah, wisata kuliner di Sampit siap memanjakan setiap pencinta kuliner.
Sebelum memulai petualangan rasa, pastikan Anda menyiapkan diri: pakailah pakaian yang nyaman dan siapkan perut kosong. Rute utama wisata kuliner di Sampit berpusat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan sepanjang jalur tepi sungai, di mana deretan rumah kayu berjejer menawarkan aneka menu tradisional. Berikut panduan lengkap untuk mengeksplorasi kelezatan kota berjuluk “Bumi Iya Bagus” ini.
Gangan ikan adalah sup asam bumbu kuning yang menjadi ikon kuliner Sampit. Kuahnya ringan, segar, dan diperkaya daun kemangi serta irisan cabai rawit, menciptakan kombinasi rasa asam, pedas, dan wangi. Anda bisa menemukan warung gangan ikan di sepanjang Jalan Kalahien dan Jalan F. Masduki. Seporsi gangan ikan hangat, ditemani nasi putih pulen, akan memberikan kehangatan tersendiri di pagi atau sore hari.
Pagi hari di pasar tradisional Kota Sampit, seperti Pasar Mentawa Baru, menyajikan nasi kuning khas Banjar lengkap dengan sambal goreng hati dan telur pindang. Sambil menunggu nasi matang, jajalan kue lapis Banjar yang legit dengan aroma pandan dan kelapa parut. Paduan gurih sambal hati dan manisnya lapis Banjar menjadi pembuka sempurna untuk memulai hari.
Di malam hari, suasana tepi Sungai Mentaya semakin hidup. Sate lembu (sapi) dengan bumbu kacang kental dan soto Sampit yang bening dengan suwiran ayam atau daging sapi, menjadi pilihan favorit warga lokal. Warung pinggir sungai di Jalan Pangeran Hidayat menawarkan pemandangan gemerlap lampu kapal yang melintas, menciptakan suasana romantis sambil Anda menikmati seporsi sate dan semangkuk soto hangat.
Wisata kuliner di Sampit tak melulu soal hidangan berat. Kini banyak kedai kopi modern yang menyajikan espresso, cappuccino, hingga menu signature berbahan kopi lokal Kalimantan Tengah. Pelengkapnya adalah aneka camilan kekinian seperti roti bakar keju, klepon pandan, dan bolu kukus pandan motif cupcakes. Beberapa kafe juga menghadirkan live music akustik, menjadikan momen ngopi semakin berkesan.
Setiap akhir pekan, kawasan Jalan Sultan Adam berubah menjadi pesta kuliner. Pasar malam ini merangkul lebih dari 50 pedagang, mulai dari jagung bakar, pisang nugget, jagung tutus, hingga es cincau susu. Suasana meriah dengan lampu warna-warni dan alunan musik lokal menciptakan pengalaman kuliner yang lengkap — makan, jalan-jalan, dan hiburan rakyat.
Pada bulan Juli, Pemkab Kotawaringin Timur rutin menggelar Festival Kuliner "Rasa Mentaya". Acara ini menampilkan kompetisi memasak gangan ikan kreatif, demo kuliner fusion antara masakan Dayak dan Banjar, serta bazar produk olahan lokal. Pengunjung dapat mencicipi inovasi kuliner modern yang mengangkat bahan-bahan asli Kalimantan, seperti ikan patin, umbi-umbian, dan rempah lokal.
1. Datang Lebih Pagi atau Sore: Suhu di Sampit bisa sangat panas di siang hari. Banyak warung terbaik buka sebelum pukul 10 pagi dan kembali ramai saat sore hingga malam.
2. Siapkan Uang Tunai: Meski beberapa kafe menerima pembayaran digital, warung tradisional umumnya hanya melayani tunai.
3. Tanyakan Tingkat Kepedasan: Hidangan berkuah seperti gangan dan soto bisa dibuat sesuai selera pedas Anda.
4. Cicipi Jajanan Lokal: Jangan lewatkan camilan seperti kue lapis Banjar, pastel goreng, dan onde-onde tepung beras.
Dengan kekayaan kuliner yang beragam, Kota Sampit layak menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Dari kehangatan gangan ikan hingga kemeriahan pasar malam, setiap gigitan membawa cerita dan budaya lokal yang khas. Selamat menikmati petualangan rasa di tepi Sungai Mentaya, dan jadikan pengalaman ini sebagai inspirasi bagi Anda pecinta wisata kuliner sejati!